Blackburn Rovers
adalah salah satu klub tertua di Inggris dan juga merupakan salah satu
pendiri 'Football League'. Didirikan tahun 1875 oleh alumni 'Shrewsbury
School', John Lewis, untuk bertanding dibawah peraturan asosiasi
sepakbola. John Lewis mengorganisir pertemuan untuk pendirian klub yang
dihadiri oleh belasan orang alumni lain, terutama alumni 'Blackburn
Grammar School'. 5 tahun berikutnya klub sepakbola itu telah menjadi
klub sepakbola profesional.
Pada
tahun 1890, The Rovers pindah ke markas mereka yang permanen, Ewood
Park, setelah sebelumnya mereka tidak mempunyai kandang tetap. Blackburn
adalah penguasa piala FA pada tahun 1884-1891, dalam 8 tahun itu saja
mereka berhasil menjuarai turnamen sepakbola tertua itu dengan 5 kali.
Sayangnya setelah itu mereka benar-benar tenggelam selama 30 tahun
sebelum akhirnya mereka bisa memenangi piala FA tahun 1928. Itu adalah
piala FA terakhirnya sampai sekarang.
Era Sir Jack Walker
Di
kompetisi liga, Blackburn sangatlah miskin gelar, tidak ada satupun
gelar juara liga mereka raih sampai tahun 1994. Mereka benar-benar
tertidur selama 120 tahun, ketika pada tahun 1992 seorang Jack Walker,
miliuner pengusaha baja, datang membawa segudang uang untuk
'membangunkan' Blackburn, klub kesayangannya sejak kecil. Jack Walker
membeli Blackburn tahun 1992 ketika Blackburn masih berada di divisi II.
Setelah itu tidak tanggung-tanggung dia langsung membujuk Kenny
Dalglish, mantan manager Liverpool yang mengundurkan diri beberapa bulan
sebelumnya. Kenny Dalglish adalah salah satu manager tersukses di
Liverpool (5 gelar dalam 6 tahun memimpin si Merah) dan dia juga mantan
pemain legendaris klub asal The Beatles tersebut. Dalglish setuju
menangani Blackburn, dan ia juga diberikan dana besar untuk membeli
pemain. Alan Shearer menjadi pemain termahal liga Inggris ketika dibeli
Blackburn saat itu seharga 3.6 juta pounds dari klub Southampton. Selain
Shearer, salah satu pemain terkenal lainnya adalah Chris Sutton untuk
diduetkan dengan Shearer di depan dan bek tengah Colin Hendry, yang
nantinya menjadi salah satu legenda Blackburn.
Dan
pada puncaknya, musim 1994-1995, Blackburn menjadi kampiun Liga
Inggris. Duet Shearer dengan Sutton benar-benar mematikan, orang menamai
duet 'SAS', Shearer and Sutton. Dari 5 tahun yang dijanjikan oleh
Dalglish untuk menjadi juara liga Inggris, dia menepatinya lebih cepat
dengan hanya 3 tahun saja. Bukan pekerjaan mudah memang, karena
Blackburn benar-benar klub yang baru naik ke divisi utama sewaktu dia
pimpin.
Pasca Jack Walker
Namun
setelah Jack Walker mengalami sakit karena kanker, Rovers juga perlahan
mundur dan bahkan sempat terdegradasi dari divisi utama. Dalam
kepemimpinan Graeme Souness, Blackburn juga seakan hanya menjadi klub
penggembira di Premiership yang ketat. Baru setelah Mark Hughes datang,
Rovers lebih bisa naik menjadi papan tengah liga Premier. Sekarang
setelah Mark Hughes pergi ke Manchester City pada musim panas 2008, Paul
Ince menggantikannya.
Namun ternyata Ince tidak bertahan lama, tidak sampai satu musim ia telah harus kehilangan jabatannya akibat performa Rovers yang buruk. Paul Ince dipecat dan kemudian didatangkan Sam Allardyce, mantan Bolton yang sukses mengangkat The Trotters menjadi klub yang disegani di Premiership.
Selamat berbagi ke: