Sejarah tim Serie A lain:
Daftar Prestasi Club:
 
Sumber: bola.vivanews.com
Luigi Ridolfi yang merupakan seorang aristokrat dari kerajaan Tuscany 
jatuh cinta kepada sepakbola selama masa perantauannya menimba ilmu di 
Inggris. Di usia 31 tahun beliau mulai memajukan sepakbola di kota 
Firenze dengan menggabungkan dua klub lokal Firenze yakni Palestra 
Gimnastica Libertas dan Club Sportivo Firenze. Tanggal 19 Agustus 1926 
lahirlah klub Fiorentina dan lima tahun kemudian Fiorentina sudah bisa 
berlaga di Seri A. Namun di musim 1938/1939 Fiorentina terdegradasi ke 
Seri B dan setahun kemudian sudah kembali lagi ke Seri A. Ketika perang 
dunia mulai memporak-porandakan Eropa, musim 1939/1940 Ia Viola masih 
bisa memenangi Coppa Italia dan dianggap telah membuat revolusi dalam 
permainan sepakbola Italia yang bermain menyerang.
Tahun 1955 Fiorentina merekrut pemain sayap asal Brazil, Julinho 
Botelho yang tampil cemerlang di Piala Dunia 1954. Botelho memang cuma 
tiga musim di Firenze namun pemain berkostum nomor 7 ini sangat dipuja 
pendukung Ia Viola karena gocekan dan umpan-umpan tariknya yang sangat 
akurat. Dengan bantuannya, Fiorentina berhasil meraih Scudetto 
pertamanya di musim 1955/1956. Fiorentina pun menjadi tim pertama Italia
 yang mencapai babak final Liga Champions musim 1956/1957 yang kalah 0–2
 dari Real Madrid. Setelah kegagalan tersebut performa Fiorentina mulai 
menurun, baru di musim 1960/1961 Fiorentina meraih Piala Winners setelah
 mengalahkan klub Glasgow Rangers di babak final. Namun sayang, setahun 
kemudian gelar itu gagal dipertahankan Fiorentina setelah dikalahkan 
Atletico Madrid di laga final.
Tahun 1966 Fiorentina memenangkan Coppa Italia dan Mitroca Cup. Akhir 
musim 1968/1969 Fiorentina berhasil meraih gelar scudetto keduanya, 
namun menjalani musim-musim berikutnya di Seri A Fiorentina hanya bisa 
finish di papan tengah. Setelah berkarir dengan waktu yang lama di Seri 
A, akhir musim 1992/1993 Fiorentina akhirnya terdegradasi ke Seri B. 
Namun karir Fiorentina hanya semusim di Seri B yang naik lagi ke Seri A 
membawa status juara Seri B. Musim 1994/1995 di Seri A, Fiorentina 
menjuarai Coppa Italia serta finish di pos ketiga. Musim-musim 
berikutnya, Fiorentina minim gelar dan baru bisa meraih gelar Coppa 
italia yang keenam di musim 2000/2001.
Menjalani musim 2001/2002 krisis keuangan melanda klub Fiorentina 
dengan jumlah utang sebesar 50 juta dolar. Karena hal tersebut 
Fiorentina akhirnya dinyatakan bangkrut oleh FGIC dan harus di turunkan 
ke Seri B. Namun Fiorentina menolak untuk bermain di Seri B sehingga 
FIGC akhirnya menonaktifkan Fiorentina.
Agustus 2002, Diego Della Valle seorang pengusaha sepatu kulit kembali 
membentuk Fiorentina dengan memakai nama klub, Associazione Calcio 
Fiorentina e Florentia Viola. Fiorentina pun harus memulai berkompetisi 
dari Seri C2. Tahun 2003 klub membeli hak untuk menggunakan kembali nama
 Fiorentina sehingga mengubah namanya menjadi ACF Fiorentina. Dengan 
fasilitas keuangan yang memadai, tahun 2004 Fiorentina sudah berhasil 
promosi ke Seri A lagi.
Namun tanggal 14 Juli 2006 FIGC menghukum Fiorentina untuk didegradasi 
ke Seri B karena keterlibatannya dalam skandal pengaturan skor 
pertandingan (calciopoli). Setelah Fiorentina melakukan banding, klub 
tersebut akhirnya tidak jadi terdegradasi namun harus menerima hukuman 
pengurangan 19 poin untuk menjalani musim 2006/2007. Walau menerima 
hukuman pengurangan poin, Fiorentina tetap berhasil meraih tiket ke 
Piala UEFA untuk musim 2007/2008. Untuk dua musim berikutnya, Fiorentina
 juga masih bisa mengikuti kompetisi Eropa, kualifikasi liga Champions. 
Setelah keberhasilan itu kekuatan Fiorentina mulai berkurang dan di 
akhir musim 2010/2011 Fiorentina hanya bisa finish di klasemen papan 
tengah Seri A. Fiorentina menggelar laga kandangnya di stadion Artemio 
Franchi.Sumber: bola.vivanews.com
Selamat berbagi ke: