Bola.net - PSV Eindhoven murka atas sikap Sevilla yang seolah menolak untuk melunasi utang mereka sebesar 2 juta Euro untuk pembelian Arouna Kone.
Segala upaya tengah ditempuh oleh tim peringkat tiga Eredivisi tersebut guna mendapatkan hak nya dari klub peringkat sembilan La Liga tersebut. Salah satu cara yang dilakukan PSV adalah dengan menghubungi pihak Asosiasi Klub Eropa (ECA) untuk menjadi mediator dalam kasus yang tengah mereka hadapi dengan Sevilla.
Akan tetapi, pihak klub asal Spanyol ini nampaknya menolak mediasi yang diberikan oleh ECA. Dan hal yang membuat PSV geram adalah kubu lawannya itu malah menggunakan uang mereka untuk membeli sejumlah pemain dalam beberapa minggu ini.
"Hari ini Sevilla telah menambah episode baru dalam sepak bola Spanyol dengan menolak pembayaran kewajiban kontrak dan juga menolak mediasi dari Asosiasi Klub Eropa," tulis PSV dalam situs resmi mereka.
"Prosedur penyelesaian masalah dengan FIFA sangatlah panjang, dan nampaknya beberapa klub Spanyol seperti Sevilla menyalahgunakan tambahan waktu dengan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang lain dan mungkin kebangkrutan administrasi telah membatasi mereka untuk membayar tagihan."
"Dalam kasus ini Sevilla harus membayar kepada PSV sebesar 2 juta Euro karena kewajiban kontrak mengenai Arouna Kone, tertanggal 29 Agustus 2007 yang berbunyi: 'Jika pemain ditransfer ke klub lain ataupun ada penghentian kontrak (untuk alasan apa pun), Sevilla akan membayar 2 juta Euro kepada PSV'. Tidak ada multi interpretasi dalam klausa tersebut, Sevilla hanya perlu membayar."
Entah sampai kapan kasus PSV dan Sevilla ini akan terus berlanjut. Yang jelas pihak ECA telah menggandeng UEF dan FIFA untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi antara klub berbeda negara tersebut.
Segala upaya tengah ditempuh oleh tim peringkat tiga Eredivisi tersebut guna mendapatkan hak nya dari klub peringkat sembilan La Liga tersebut. Salah satu cara yang dilakukan PSV adalah dengan menghubungi pihak Asosiasi Klub Eropa (ECA) untuk menjadi mediator dalam kasus yang tengah mereka hadapi dengan Sevilla.
Akan tetapi, pihak klub asal Spanyol ini nampaknya menolak mediasi yang diberikan oleh ECA. Dan hal yang membuat PSV geram adalah kubu lawannya itu malah menggunakan uang mereka untuk membeli sejumlah pemain dalam beberapa minggu ini.
"Hari ini Sevilla telah menambah episode baru dalam sepak bola Spanyol dengan menolak pembayaran kewajiban kontrak dan juga menolak mediasi dari Asosiasi Klub Eropa," tulis PSV dalam situs resmi mereka.
"Prosedur penyelesaian masalah dengan FIFA sangatlah panjang, dan nampaknya beberapa klub Spanyol seperti Sevilla menyalahgunakan tambahan waktu dengan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang lain dan mungkin kebangkrutan administrasi telah membatasi mereka untuk membayar tagihan."
"Dalam kasus ini Sevilla harus membayar kepada PSV sebesar 2 juta Euro karena kewajiban kontrak mengenai Arouna Kone, tertanggal 29 Agustus 2007 yang berbunyi: 'Jika pemain ditransfer ke klub lain ataupun ada penghentian kontrak (untuk alasan apa pun), Sevilla akan membayar 2 juta Euro kepada PSV'. Tidak ada multi interpretasi dalam klausa tersebut, Sevilla hanya perlu membayar."
Entah sampai kapan kasus PSV dan Sevilla ini akan terus berlanjut. Yang jelas pihak ECA telah menggandeng UEF dan FIFA untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi antara klub berbeda negara tersebut.
Selamat berbagi ke: