Gebre Selassie jadi pilihan utama pelatih Ceko Michel Bilek selama di Polandia-Ukraina. Akselerasinya dari sisi kanan memudahkan para pemain depan serta barisan gelandang Ceko dalam menggalang serangan.
Sayang aksi Gebre Selassie beserta tim Ceko harus terhenti di babak perempatfinal setelah diniharitadi kalah dari Portugal dengan skor 0-1. Meski begitu pesona Gebre Selassie sudah kadung membuat klub-klub Eropa "jatuh hati".
Tersebut Arsenal berada di depan untuk merekrut bek keturunan Ethiopia itu. Tapi akhirnya Bremen lah yang mendapatkan tanda tangan pesepakbola 25 tahun itu dari Slovan Liberec.
Dengan banderol 2 juta euro, Bremen memberikan kontrak empat tahun bagi pemain yang sempat mendapat pelecehan rasial dari suporter Rusia saat laga perdana Grup A lalu.
"Keputusan bergabung dengan Werder Bremen adalah tepat," tukas Gebre Selassie di situs resmi tim.
"Ini adalah klub yang sangat stabil dan punya tradisi di mana mereka selalu punya tujuan besar. Saya ingin menularkan sukses saya musim lalu bersama Liberec di sini," lanjutnya.
Gebre Selassie bergabung dengan Liberec dari Slavia Praha pada tahun 2008. Selama memperkuat salah satu klub raksasa di Ceko itu, Gebre Selassie tampil selama 80 kali dan menyumbang lima gol.
Debutnya di timnas Ceko dimulai pada tahun 2011 dan sudah memiliki 11 caps sejauh ini. Di level klub ia punya dua titel Liga Ceko bersama Slavia dan Liberec.
"Kami senang bisa mampu meyakinkan Selassie untuk bergabung dengan kami meskipun mendapat beberapa tawaran. Dia adalah bek kanan yang sangat bertalenta yang memberi kesan bagus pada kami dengan penampilan ciamiknya di Piala Eropanya," ujar pelatih Bremen, Thomas Schaaf.
sport.detik.com
Selamat berbagi ke:
