Pemain belakang Real Betis yang pernah menimba ilmu di Liverpool, Miguel
Roque, meninggal dunia dalam usia yang masih muda, 23 tahun, karena
kanker yang dideritanya.
Dalam keterangan yang disampaikan pihak Betis melalui situs resminya, disebutkan bahwa Roque telah berjuang melawan kanker pelvic (bagian tubuh pada panggul) sejak Maret 2011.
Awalnya tumor yang menyerang almarhum telah diangkat lewat operasi di bulan Mei, setelah Betis menugumpulkan dana dengan menjual gelang khusus bertuliskan nama dia.
Semenjak didiagnosa kanker, Roque yang pernah bermain untuk timnas Spanyol U-19 itu tak bisa lagi bermain. Setelah dilepas oleh Liverpool, yang mengontrak dia dari 2005 sampai 2009, Roque sempat bermain 14 kali bersama Betis di musim 2010/2011.
Meski tercatat empat tahun sebagai pemain The Reds, Roque cuma dimainkan satu kali saja, yakni di sebuah pertandingan Liga Champions pada Desember 2006, saat Liverpool menang 3-2 atas Galatasaray. Ia sempat pula dipinjamkan ke Oldham, Xerez, dan Cartagena.
Setelah berjuang selama sekitar satu tahun, almarhum meninggal dunia pada 24 Juni, atau dua minggu menjelang ulang tahunnya yang ke-24, yang jatuh pada 8 Juli mendatang.
Kabar kematiannya ini direaksi oleh banyak pemain termasuk beberapa pilar Matador yang sedang mengikuti Piala Eropa di Polandia-Ukraina.
"Pelukan besar untuk keluarga Miki Roque," tulis Gerard Pique melalui akun twitter-nya. "Aku kenal dia waktu dia bermain untuk Liverpool dan aku di Manchester United. Rest in peace, kawan."
"Aku baru dengar kematian Miki Roque. Aku tak bisa berkata-kata. Dunia sepakbola dan mereka yang mencintaimu, takkan pernah melupakanmu," timpal Sergio Ramos.
"Sungguh berita yang menyedihkan. Seorang dan pejuang yang luar biasa telah meninggalkan kita. Aku tak bisa berkata-kata … Rest in peace, Miki Roque," sahut Cesc Fabregas.
sport.detik.com
Dalam keterangan yang disampaikan pihak Betis melalui situs resminya, disebutkan bahwa Roque telah berjuang melawan kanker pelvic (bagian tubuh pada panggul) sejak Maret 2011.
Awalnya tumor yang menyerang almarhum telah diangkat lewat operasi di bulan Mei, setelah Betis menugumpulkan dana dengan menjual gelang khusus bertuliskan nama dia.
Semenjak didiagnosa kanker, Roque yang pernah bermain untuk timnas Spanyol U-19 itu tak bisa lagi bermain. Setelah dilepas oleh Liverpool, yang mengontrak dia dari 2005 sampai 2009, Roque sempat bermain 14 kali bersama Betis di musim 2010/2011.
Meski tercatat empat tahun sebagai pemain The Reds, Roque cuma dimainkan satu kali saja, yakni di sebuah pertandingan Liga Champions pada Desember 2006, saat Liverpool menang 3-2 atas Galatasaray. Ia sempat pula dipinjamkan ke Oldham, Xerez, dan Cartagena.
Setelah berjuang selama sekitar satu tahun, almarhum meninggal dunia pada 24 Juni, atau dua minggu menjelang ulang tahunnya yang ke-24, yang jatuh pada 8 Juli mendatang.
Kabar kematiannya ini direaksi oleh banyak pemain termasuk beberapa pilar Matador yang sedang mengikuti Piala Eropa di Polandia-Ukraina.
"Pelukan besar untuk keluarga Miki Roque," tulis Gerard Pique melalui akun twitter-nya. "Aku kenal dia waktu dia bermain untuk Liverpool dan aku di Manchester United. Rest in peace, kawan."
"Aku baru dengar kematian Miki Roque. Aku tak bisa berkata-kata. Dunia sepakbola dan mereka yang mencintaimu, takkan pernah melupakanmu," timpal Sergio Ramos.
"Sungguh berita yang menyedihkan. Seorang dan pejuang yang luar biasa telah meninggalkan kita. Aku tak bisa berkata-kata … Rest in peace, Miki Roque," sahut Cesc Fabregas.
sport.detik.com
Selamat berbagi ke: